Bupati Terima MIPI Award 2010

Bupati Barru, H.A. Muhammad Rum menerima penghargaan MIPI Award 2010 dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI). Bupati dua periode itu menerima penghargaan untuk kategori praktisi pemerintahan. Perhargaan untuk kategori yang sama juga diberikan kepada Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fausy, Bupati Lamongan (Jatim), H. Masfuk, serta Walikota Bau-Bau (Sultra), MZ Amirul Tamim.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barru, Drs. H. Baharuddin J yang menyertai Bupati Barru   mengatakan, MIPI Award diterima Bupati karena dinilai memiliki kriteria antara lain mampu menjalankan kepemimpinan di pemerintahan dengan konsep yang visioner. Selain itu, inovatif, transparan, akuntabel, punya integritas, anti korupsi, dan menunjukkan kinerja yang menonjol dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan. Perhargaan tersebut kata Kepala Dinas Kominfo, diterima oleh Bupati Barru, Kamis (3/6) di Hotel Borobudur Jakarta.

Pemberian MIPI Award diserahkan langsung oleh Ketua MIPI Indonesia, Fauwzi Bowo yang juga Gubernur DKI Jakarta, penghargaan merupakan bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa pada  perkembangan ilmu pemerintahan. Untuk tahun 2010, ada tiga kategori penilaian MIPI, Masing-masing bidang praktisi pemerintahan, bidang ilmu pemerintahan dan pemerhati pemerintahan. Selain kepada praktisi pemerintahan, MIPI Award juga diberikan kepada pemerhati pemerintahan serta ilmuwan pemerintahan.

Adipura ke 4

Satu lagi penghargaan tingkat nasional diterima Kabupaten Barru yakni penghargaan bidang kebersihan dan lingkungan hidup dari pemerintah pusat untuk kategori kota kecil.Atas keberhasilan itu, Kabupaten Barru kembali memperoleh piala Adipura untuk yang ke empat  kalinya.

Penyerahan penghargaan itu, diberikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Barru, H.A.Muhammad Rum di Istana Negara Jakarta, (jum’at 5/6). Untuk menyambut kedatangan lambang supremasi bidang kebersihan dan lingkungan hidup itu , kamis(10/6) pemerintAHbersama masyarakat  menyambut kedatangan piala Adipura.Piala Adipura tersebut selanjutnya diarak mulai dari perbatasan Barru-Pangkep, menyusuri jalan kota Barru hingga tiba di Rumah jabatan Bupati.

Keberhasilan Kabupaten Barru memperoleh piala Adipura tahun ini merupakan yang ke empat kalinya  sejak tahun 2007 yang direbut secara berturut-turut.Bupati berharap prestasi dalam memelihara kebersihan bisa terpelihara dan merupakan bagian dari budaya masyarakat.Kepada semua pihak Bupati Barru juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas kerjasama yang terbangun selama ini, sehingga piala Adipura dapat diraih kembali.(admin)

Kekuatan Untuk Hidup

Kekuatan yang paling menyegarkan jiwa adalah agama yang benar, tidur, musik serta ketawa.

Yang paling pertama adalah soal keyakinan. Apakah kita telah berada di jalan yang benar??? Atau sudahkah jalan yang kita tempuh ini mendapat ridhaNYA? Percayalah kepada Allah, Tuhan semesta alam yang tiada Tuhan selain Dia. Memang tidak semua dari kita mendapat hidayah dan petunjuk untuk berada di jalan yang dikendakiNYA. Tapi bukankah hidayah itu harus dicari karena Allah telah menganugerahkan akal dan kemampuan tuk berpikir agar kita tidak salah dalam melangkah?!

Selanjutnya adalah belajarlah untuk tidur dengan pulas. Tidur yang berkualitas agar saat kita bangun, kita punya energi yang baru tuk menghadapi aktivitas sehari-hari kita. Kita benar-benar beristirahat tanpa membawa masalah-masalah dalam tidur kita. Mengistirahatkan pikiran kita yang sudah terlalu sibuk dengan aktivitas keseharian.

Berikutnya adalah gemarilah musik yang indah. Karena musik bisa membangkitkan semangat saat kita mendengar lagu-lagu favorit atau lagu yang sesuai dengan suasana hati (tentunya tidak termasuk lagu sedih).

Dan yang terakhir; lihatlah dari segi hidup yang menyenangkan. Bahwa hidup tidak sekedar kalah atau menang. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari hidup. Nikmati saja apa yang sedang dijalani baik itu suka ataupun sedih. Apakah kita terlalu egois tuk hanya menerima satu sisi hidup saja (bahagia) tanpa mengabaikan sisi hidup lainnya (kesedihan)??